Seiring kian populernya pesona alam laut Karimunjawa, potensi wisata darat kawasan ini juga tak ketinggalan dibenahi. Warga setempat, investor serta pemerintah terus mengembangkan infrastruktur dan berbagai potensi lainnya.  Nah, sesuai dengan janji saya di postingan sebelumnya, kali ini giliran kita mengulik tour darat di Kepulauan yang dijuluki Carribean van Java.

1. Bukit Joko Tuo

Puncak Bukit Joko Tuo menjadi pilihan pertama untuk mengintip pesona kepulauan yang terletak di utara Kabupaten Jepara ini. Dari puncak bukit, pemandangan pasir putih yang berpadu dengan gradasi biru air laut benar-benar menyegarkan mata. Vitamin sea!

Dari atas sini juga terlihat sebagian infrastruktur serta fasilitas pendukung pariwisata yang mulai terbentuk. Jalan yang sudah diaspal, dermaga baru, hingga pertumbuhan penginapan, baik homestay maupun hotel berbintang.

Gradasi biru laut dan pasir putih benar-benar memanjakan mata. Nggak rugilah ngos-ngosan naik ke puncak bukit.

Oya, di tengah perjalanan menaiki tapak demi tapak tangga, terdapat fosil ikan dengan ukuran yang lumayan besar. Konon, ini adalah fosil ikan cowok yang menanti kekasihnya si ikan cewek yang berada di pulau seberang. Ikannya setia stay single sampai tua, oleh karena itu bukit ini disebut Joko Tuo (perjaka tua).

2. Bukit Love

Selain Bukit Joko Tuo, masih ada lagi lokasi untuk menikmati panorama laut dari ketinggian, Bukit Love. Entah mengapa dinamai seperti itu, mungkin karena ada tulisan L.O.V.E nya (besok saya juga mau bikin Bukit K.E.C.E yang merepresentasikan saya. *oke skip).

Salah seorang pengunjung berpose di tulisan LOVE

3. Aneka Spot Swafoto

Kelompok sadar wisata setempat tampaknya cukup paham dengan tren swafoto a.k.a selfie. Sehingga di bukit ini banyak disediakan spot-spot foto menarik dengan latar hijau pepohonan berpadu dengan biru laut.

Diantaranya, spot dengan tulisan L.O.V.E tadi. Cukup banyak pengunjung yang berselfie maupun wefie ria dengan berbagai pose, mulai dari pose normal sampai pose-pose ajaib. Ada juga spot dengan tulisan KARIMUNJAWA.

Salah satu spot favorit, 'sarang burung'.

Nggak kalah unik, rangkaian ranting yang dibentuk menyerupai ‘sarang burung’ dan diletakkan di pohon. Tenang, disediakan tangga menuju sarang burung, sehingga kita bisa bertengger di sana. Selain itu, masih ada lagi tulisan-tulisan nyeleneh yang bisa dijadikan properti untuk foto. Jadi  hasilnya lebih greget.

Makasih bang pujiannya, tau aja kalau saya cantik. *dilempar ke laut

Nah, barangkali ada yang berencana berlibur ke Karimunjawa, bisa juga dieksplor wisata daratnya. Oya, sedikit tips, meski minim angkutan, di sana ada persewaan motor dan mobil. Untuk sewa motor sehari sekitar Rp 50 ribu - Rp 100 ribu. Bisa puas ngebolang dan harusnya nggak nyasar, karena jalannya ya cuma itu-itu aja. Hehe. Selamat ngebolang!