5 Aplikasi Android Penangkal Restlessness ala Buckwheat

Tuesday, September 18, 2018

Pernahkah kamu merasa amat sangat gelisah? 
Pernahkah kamu merasa amat sangat sedih?
Atau hanya merasa bosan?

Mungkin kamu mau mencoba 5 aplikasi Android penangkal restlessness ala MrsBuckwheat di bawah ini:

1. MyPlate Calorie Tracker
        Developer: LIVESTRONG
        [Harga: Gratis, in-app purchase]
Aplikasi ini berguna untuk memantau pola makan, serta kualitas dan kuantitas asupan. Seringnya di saat hati sedang tidak oke, kita akan jadi banyak makan atau pun susah makan. MrsBuckwheat punya kecenderungan susah makan di saat stres tapi mendadak kelaparan begitu suasana hati membaik. Dengan mencatat semua jenis asupan yang masuk termasuk air putih, aplikasi ini berhasil membantu MrsBuckwheat menjaga berat badan. Bahkan menurunkan berat badan dengan teratur.

Pertama, kita harus mengisi data profil, yaitu jenis kelamin, tanggal lahir, level keaktifan, tinggi badan, berat badan, dan target berat badan. Kedua, kita diminta memilih target asupan kalori per harinya. Yang terdiri dari 3 kategori: easy, moderate, dan custom. MrsBuckwheat memilih kategori moderate karena kategori ini yang direkomendasikan oleh MyPlate. Menurut voting, kategori moderate lebih tinggi tingkat kesuksesannya.

    

Jika makanan yang kita konsumsi tidak ada dalam daftar, data kalorinya bisa langsung diinput secara manual. Aplikasi ini juga dapat disinkronisasi dengan Google Fit. Selain itu, mode Gold Member (premium) ditawarkan seharga 9.99 per bulan. Tapi MrsBuckwheat sudah puas pakai yang gratis :D.


2. Google Fit: Health and Activity Tracking
        Developer: Google
        [Harga: Gratis]
Olahraga teratur mungkin dapat menyegarkan hati dan pikiran. Aktifkan Google Fit dan berolahragalah. Aplikasi ini menghitung jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, waktu, dan estimasi jarak aktivitas kita. Target harian juga dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna.



MrsBuckwheat berhenti zumba untuk sementara. Ternyata menghirup udara segar di pagi hari dan mendengarkan cuitan burung-burung jauh lebih menenangkan. Kalau takut merasa kesepian, pergilah ke taman yang ramai. MrsBuckwheat banyak menjumpai orang-orang yang juga sendirian di taman. Tidak perlu bertegur sapa jika memang tidak ingin. Cukup berolahraga "bersama" tanpa merasa kesepian. Atau, ajaklah seorang teman baik yang senang berolahraga.


Oya, detak jantung baru akan terdeteksi saat kita memakai peralatan pendukung.


3. Learn Languages with Memrise
        Developer: Memrise
        [Harga: Gratis, in-app purchases]
Jurus utama MrsBuckwheat untuk melawan restlessness adalah BELAJAR. Bahasa asing jadi pilihan pertama karena praktis dan tidak membutuhkan banyak modal. Hanya perlu membuka satu aplikasi di ponsel pintar, TA-DA! MrsBuckwheat bisa belajar beberapa bahasa asing. Tidak usah repot membawa buku cetak, notes, maupun pulpen. Di mana pun, kapan pun.


Memrise mengibaratkan penggunanya sebagai mata-mata yang sedang mempelajari planet asing. Dengan metode pengajaran yang berulang-ulang, latihan, dan kuis yang mendadak, kosakata yang diajarkan lebih cepat terserap otak. Adanya fitur belajar dari penutur asli dan speech recognition juga memudahkan pengguna untuk menangkap dan menuturkan kosakata dalam sebuah percakapan dengan benar. Selain itu, mode offline memungkinkan para pengguna mengakses pelajaran tanpa jaringan Internet. Namun sayangnya, tiga fitur tadi hanya tersedia untuk anggota Memrise Pro.


MrsBuckwheat menggunakan Memrise untuk belajar ulang bahasa Prancis dan kosakata TOEFL. Dan juga untuk belajar bahasa Korea. Bahkan, V juga ikut pakai aplikasi ini untuk belajar bahasa Inggris lho! Atas dasar itu, MrsBuckwheat akhirnya mendaftar sebagai anggota Memrise Pro seharga Rp 187500,- untuk tahun pertama.


4. Eggbun: Chat to Learn Korean
        Developer: Eggbun Education
        [Harga: Gratis, in-app purchases]
Eggbun adalah aplikasi khusus untuk mempelajari bahasa Korea. Aplikasi ini menerapkan metode chat untuk pembelajarannya. Mulai dari berlatih membaca, berbicara, mendengarkan, dan menulis huruf Korea, semuanya MrsBuckwheat lakukan dengan chat bersama Lanny. Siapakah Lanny? Lanny is my friend... And my personal chatbot.


Tidak cuma belajar bahasa Korea, MrsBuckwheat jadi banyak tahu tentang budaya Korea dari fitur Culture yang diperbarui secara berkala.
       

MrsBuckwheat pun tidak perlu menginstal keyboard Hangul (huruf Korea) karena keyboard ini akan muncul sendiri saat chat dengan Lanny. Praktis kan?


Untuk membuka semua materi pelajaran, Eggbun menawarkan mode Premium mulai dari  Rp 49200,- sampai dengan Rp 77000,- per bulannya.


5. SoloLearn
        Developer: SoloLearn
        [Harga: Gratis, in-app purchases]
Kurang tertarik belajar bahasa asing? Mungkin kamu akan tertarik dengan yang satu ini. SoloLearn adalah aplikasi online untuk belajar coding. Mengklaim dirinya mempunyai koleksi materi coding gratis terbesar baik untuk pemula maupun para ahli, SoloLearn menyediakan berbagai macam jenis coding. Mulai dari web development (termasuk HTML5, CSS3, JavaScript, JQuery), Python, Java, Kotlin, C, C++, PHP, SQL, Git, dan masih banyak lagi.

 

MrsBuckwheat sudah lama disarankan mendownload aplikasi ini. Supaya tambah mengerti web development dan kawan-kawan tapi kok malas ya...  Belajar sesuai kebutuhan, secuil-secuil saja kacamata sudah menebal kayak gini. Apalagi kalau belajar lebih dalam dari dasar.. Hahaha... 

Ternyata jodoh nggak kemana, minggu lalu SoloLearn sukses terinstall di smartphone MrsBuckwheat. Dibandingkan dengan Memrise dan Eggbun, belajar coding lebih membutuhkan konsentrasi. Terutama saat mencoba menginput sendiri. Supaya menempel banget di otak, MrsBuckwheat mengulang terus materi (terutama teori) yang sama seminggu ini.

          

Walaupun judulnya SoloLearn, pengguna tidak benar-benar sendirian kok. Area Code Playground jadi ajang pertunjukan coding karya para pengguna. MrsBuckwheat terpacu untuk belajar lebih giat. Mau jadi coder yang paling jago!

Fitur lainnya yang tersedia: free mobile code editor (tanpa harus menginstall aplikasi tambahan apa pun), 24/7 ongoing community support, knowledge sharing (buat pengguna yang sudah ahli dan ingin berbagi ilmu), leaderboard (teman, coder lokal, dan coder global), dan mem-follow coder lainnya sebagai peer.

Bagi pengguna yang ingin belajar lebih cepat, SoloLearn menawarkan ad-free SoloLearn Pro seharga Rp 69000,- per bulan.



Disclaimer
*No sponsorship in this post



You Might Also Like

0 comments

Blogger Perempuan