Drama Korea Berkesan yang Ditonton di Tahun 2018

Saturday, December 01, 2018


MRSBUCKWHEAT:

Dari sekian banyak drama Korea yang ditayangkan di tahun 2018, MrsBuckwheat memilih 8 drama Korea yang paling berkesan. Kenapa hanya 8? Karena hanya 8 yang gue ingat, bahkan satu diantaranya bukan dari tahun 2018.

Sebenarnya masih ada beberapa drama Korea yang sempat gue tonton, sayangnya nggak sampai selesai. Atau, gue skip, atau terlewat jadwal tayangnya di TV tapi nggak gue tonton siaran tundanya. Dan....., ada jutaan drama Korea menumpuk di waiting list drama Korea gue. Yang entah kenapa, nggak gue tonton juga kecuali tiba-tiba ada di TV kabel langganan. Rasanya lebih tenang menonton yang sedang tayang (ongoing) di TV kabel atau aplikasi TV online dengan jadwal yang pasti. Tinggal pasang alarm, beres!

Oiya, daftar di bawah gue urutkan berdasarkan urutan waktu bukan preferensi :).

1. HWAYUGI

Sumber: Wikipedia.org
Biasanya orang akan berhenti nonton kalau dramanya terlalu menakutkan, anehnya drama yang benar-benar bikin gue jantungan di awal episode ke-1 ini justru selalu gue tunggu. Ide adegan horor di sekolahnya sangat menakutkan. Mengingatnya saja bulu kuduk gue langsung merinding. 

Selain itu, gue paling suka dengan bromance atau simbiosis mutualisme antara Son Oh-Gong (Lee Seung-gi) dan Woo Ma-Wang (Cha Seung-won). Dan, akting Lee Se-young si scene stealer. Mulai dari zombie Jung Se-ra yang melihatnya sekilas saja bikin gue berjengit dan setiap gerakannya mampu membuat tulang-tulang gue ngilu, Jin Bu-ja yang penurut dan rapuh, hingga Ah Sa-nyeo yang mengintimidasi dan ambisius.

Di antara tren happy ending, Hwayugi berani memberikan cerita akhir yang realistis untuk ukuran drama fantasi. Ups! Ini spoiler ya hehe..


2. RICH MAN

Sumber: Hancinema.net
Merupakan remake dari serial TV Jepang "Rich Man, poor Woman", yang paling menonjol dari Rich Man (menurut gue) adalah latar belakangnya, hehehe... Desain kantor, proses pengerjaan proyek, dan penampakan interface aplikasi yang sedang dikembangkan di dalam drama menjadi daya tarik yang kuat buat gue.

Sangat menyegarkan jika ada drama yang mau bekerja keras menunjukkan kegiatan dari latar belakang cerita dan juga hasil dari kegiatan itu. Terlebih, gue selalu tertarik dengan informasi teknologi dan ingin bekerja di bidang teknologi kreatif. Jadi menonton Rich Man seperti obat kangen.

Akting Suho cukup cocok dengan tokoh Lee Yoon-chan. Gaya yang slengekan, acuh tak acuh, dan terkesan sinis, pikiran Lee Yoon-chan kadang terlihat tidak 100% berada di tubuhnya.  


3. TOMORROW, WITH YOU

Sumber: Couch-kimchi.com
Nah, ini drama yang pengen banget gue tonton langsung. Tapi seketika hasrat gue pupus karena tertinggal beberapa episode. Jaman sekarang berbeda dengan dulu. Dulu, sumber spoiler utama biasanya teman. Sekarang, sumber spoiler utama = media sosial. Toh akhirnya gue tonton juga setahun setelahnya. 

Drama fantasi tentang waktu dan kehidupan. Mungkin cerita bertema time travel semakin awam, jadi ditambahkan unsur nyawa di dalamnya supaya lebih dramatis. Tapi penambahan tersebut sangat realistis, mengingat kehidupan sendiri adalah sesuatu yang sangat rapuh. Sebut saja, About Time (film), The Butterfly Effect, The Time Traveller's Wife, Nine (drakor), dan Alice Through The Looking Glass. 

Sepanjang drama, gue penasaran sebenarnya nyawa siapa yang paling ingin Yoon So-joon (Lee Je-hoon) selamatkan, dirinya atau Song Ma-rin (Shin Min-a). Di awal cerita gue yakin sekali motif utama Yoon So-joon adalah menyelamatkan dirinya. Seiring waktu, ia tampaknya lebih memikirkan hidupnya bersama Song Ma-rin. Alur cerita yang tadinya santai semakin lama semakin intens.


4. WOK OF LOVE

Sumber: K-star-holic.blogspot.com
Mie dan Lee Jun-ho. Dua hal yang membuat gue menonton Wok Of Love. Sejak penampilan songong dan doyan makannya di Chief Kim, nama Junho 2PM tercatat di daftar aktor favorit gue.

Beberapa kali gue dan Whyte Cosmos membicarakan betapa bahayanya godaan adegan makan ramyeon yang hampir selalu ada di setiap drama Korea. Bukan hanya soal apa yang di makan, pemilihan waktunya juga sangat menentukan. Biasanya gue menonton drama Korea di malam hari, sebelum tidur. Gawat sekali jika sampai tergoda. Dan jujur saja, memang hampir selalu tergoda. Yang paling parah waktu Let's Eat masih tayang. Gue punya kebiasaan buruk tidur dengan TV menyala dan bersuara. Jadi, gue sering terbangun di malam hari karena suara orang makan dari Let's Eat, dan mendadak kelaparan.

Walaupun awalnya gue termotivasi oleh Lee Jun-ho, pada akhirnya gue tersentuh dengan ketulusan Doo Chil-Seong (Jang Hyuk). Mantan gangster yang kekurangannya menutupi kelebihannya di mata orang-orang. Mimik wajah dan sorot mata Jang Hyuk, membuat rasa kesepian Chil-seong nyata. Dalam hati gue berharap Chil-seong menemukan seseorang secepatnya tapi rupanya hati tidak berubah semudah itu. Ups! spoiler lagi.


5. MY AHJUSSI

Sumber: Asianwiki.com
Apa kamu tahu drama yang ceritanya mengiris hati tapi tokoh di dalamnya jarang sekali menangis? My Ahjussi salah satunya.

Menyaksikan Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun) hanya mendesah, menarik napas panjang, terdiam, dan tetap berbuat baik betapa pun berat hati dan pikirannya. Dan juga, Lee Ji-an (IU) yang awalnya bermental baja dan tidak pedulian, tiba-tiba bagai ditarik oleh gaya gravitasi Park Dong-hoon, mengorbit di sekitarnya, berlari kesana kemari. Rasa sepi dan beratnya hati mereka seperti masuk atau mengulik rasa yang sama di hati.

Selain dua tokoh di atas, masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang menarik dan tidak kalah "menyedihkannya". Tapi menonton tokoh-tokoh itu terus "hidup" dan tertawa di dalam drama, membuat gue sama sekali tidak berani mengasihani mereka. Hanya mampu terus menarik napas panjang dan terdiam. Sewaktu Park Dong-hoon akhirnya menangis sendirian di rumahnya, gue pun menangis sendirian di kamar. Hahaha...

Bukan, ini bukan drama yang membuatmu pusing atau sakit kepala. My Ahjussi mampu masuk ke dalam hati dan membuatmu menangis dalam diam. Drama ini juga yang pertama kali membuat gue mengatur alarm khusus untuk nonton. 


6. A POEM A DAY

mydramalist.com
Ini adalah drama yang sebelumnya nggak ingin gue tonton. Kebetulan A Poem A Day ditayangkan di salah satu stasiun TV kabel langganan gue. Berhubung nggak ada drama baru lain. Ya sudah, ditonton saja.

Bertema drama kehidupan sehari-hari, alias slice-of-life drama, A Poem A Day termasuk drama yang ringan dan mudah untuk diikuti. Intrik luarnya hanya sedikit, bahkan romancenya pun hanya sedikit. Setiap tokoh memiliki latar belakang dan masalah sendiri-sendiri. Namun, justru itu yang membuatnya menarik. Penyampaian masalahnya tidak memusingkan kepala. Dalam tapi disajikan secara ringan.

Dengan satu hingga beberapa puisi di setiap episodenya, drama ini adalah hiburan yang meringankan hati. Hm.. kadang puisinya ada yang memberatkan hati sih hehehe.. Tapi secara keseluruhan puisi-puisinya cukup menenangkan.

Yang paling gue suka dari drama ini adalah dokter Ye Jae-wook, ending keseluruhan, dan ending romansanya yang tidak seperti kebanyakan mini drama. Plus, rasanya menyenangkan kalau menemukan puisi yang mirip dengan apa yang kita rasakan.


7. ABOUT TIME

Sumber: Hancinema.net
About Time sudah sejak lama di daftar tunggu drama Korea gue. Sayang, drama ini terus terdorong ke bawah oleh drama-drama lainnya. Untung saja sekarang About Time diputar di TV kabel langganan.

Choi Mi-ka, seorang aktris musikal, memiliki kemampuan melihat rentang waktu yang tersisa di setiap orang yang ditemuinya. Ia bertemu dengan Lee Do-ha (Lee Sang-yoon), laki-laki yang bisa menambah sisa waktu hidup Choi Mi-ka. Semacam charger manusia :D.

Awalnya gue cukup waswas drama ini akan klise, mengawang, dan too sweet. Ternyata, nggak juga kok. Malahan drama ini niat banget dari sisi latar belakang.

Berlatar belakang pertunjukan drama musikal, drama ini sering menampilkan Choi Mi-ka alias Choi Michaela (Lee Sung-kyung) menyanyi dan menari. Begitu juga dengan tokoh-tokoh aktor musikal lainnya di dalam drama ini. 

Anehnya, yang paling gue ingat justru background music yang terdengar setiap Choi Mi-ka melihat Kim Joon-ah di koridor. Kedengarannya selalu misterius dan elegan meskipun musiknya berbeda.


8. ENCOUNTER

Sumber: soompi.com
Kenapa drama yang baru berjalan 2 episode ini ada di daftar ini? Gue jatuh cinta pada pandangan pertama dengan drama ini. Dan gue berharap akan seterusnya begitu. Karena itulah Encounter ada di daftar ini. My love at the first sight is apparently a drama.

Park Bo-gum satu-satunya motivasi awal gue memilih Encounter. Jujur saja tadinya gue ini sempat nggak suka dengan Park Bo-gum. Adalah Reply 1988, drama yang membuka lebar mata gue. Gue jadi sadar Park Bo-gum ternyata berbakat dan sirnalah segala rasa nggak suka itu. Walaupun kadang gue masih nggak kuat melihat senyumnya yang terlalu manis untuk seorang pria.

Tetapi, bukan Park Bo-gum alasan gue jatuh cinta dengan drama ini. Sinematografi dan musik latar belakangnya benar-benar keren! Seperti menonton film bioskop dalam bentuk drama. Encounter, drama kedua setelah Goblin dengan sinematografi yang sungguh memanjakan mata.

Drama ini juga ditunjang oleh visual kedua pemeran utamanya. Mereka terlihat segar dan elegan dengan rahang persegi dan rambut pendek. Tidak hanya itu, akting Park Bo-gum dan Song Hye-kyo, juga Kwak Sun-young juga terlihat meyakinkan. Biasanya gue berharap drama sebagus ini akan berlangsung selama 100 episode. 


WHYTE COSMOS:

1. LIVE

Sumber: Hancinema.net
Drama ini berkisah tentang kehidupan para polisi dan berbagai kasus yang mereka tangani. Menariknya lagi, kisah dimulai dari perjuangan dua pemeran utama untuk masuk ke akademi kepolisian, bagaimana mereka digembleng sampai akhirnya diterjunkan langsung ke lapangan. Banyak sisi humanisnya di sini, yang ngaduk-ngaduk perasaan. Ikut sedih, geregetan, marah, dan ingin nangis. Termasuk saat penanganan korban pemerkosaan dan adanya salah satu anggota yang berkhianat karena uang dan jabatan.

Ceritanya realistis, Yin dan Yang. Di tengah citra yang polisi yang buruk, film ini tidak menutup-nutupinya, tapi juga diseimbangkan dengan menunjukkan masih ada kok yang beneran tulus berjuang memecahkan kasus dan menolong korban.


2. WOK OF LOVE

Sumber: K-star-holic.blogspot.com
Aku tuh suka banget nonton video masak-masak. Nah, tokoh utama di drama ini seorang Chef. Scene memasak dengan hidangan-hidangan yang bikin pengen jadi pengen nimbrung di drama ini. Demi bisa nyomot nyicipin makanan yang dia buat. Hehe.

Dan tentu saja ada bumbu romansa juga. Tapi aku lebih greget sama pesan moral bahwa pasti akan ada orang yang nikung atau ngekhianatin. Menjatuhkan kita sampai titik terendah. Tapi bangkit, bangkit, bangkit. Passion, kecintaan akan apa yang kita tekuni dan keahlian yang terus diasah pasti akan berbuah manis. Jatuh, ya bangun lagi. Hari ini nggak berhasil, besok juga lebih kreatif lagi.


3. 100 DAYS MY PRINCE

Sumber: Hancinema.net
Pertama tertarik nonton karena suka dengan akting pemeran utama ceweknya. Sempat mantengin pas di Suspicious Partner. Terus penasaran deh kalau dia main film zaman-zaman dahulu (saeguk) kayak apa. Ternyata dia memang bagus bermain peran.

Kalau jalan cerita, sebagai veteran drama Korea, aku dikit-dikit bisa nebaklah. Hehe...

Tapi tetap tidak membosankan, aku ngikutin sampai akhir.


4. MY ID IS GANGNAM BEAUTY

Sumber: Hancinema.net
Drama ini nyeritain kehidupan cewek yang memutuskan untuk oplas, karena dia tidak percaya diri dengan bentuk wajah dan sering dibully karena dinilai jelek.

Saya bukan orang yang pro dengan oplas demi kecantikan. Tapi ada poin penting yang bisa diambil dari drama ini. Apalah artinya cantik fisik, wajah, tubuh tapi hatinya busuk. Karena perempuan yang baik untuk lelaki yang baik. Pun sebaliknya.





&


You Might Also Like

0 comments

Blogger Perempuan