Mengingat di tahun 2018, Tiga Hari Menuju 2019.
Saturday, December 29, 2018
Biasanya postingan seperti ini akan masuk ke bagian ABOUT. Namun, hari ini Whyte Cosmos memberi mandat untuk dimasukkan ke regular post kekekeke....
Di bawah ada pertanyaan-pertanyaan iseng yang sudah kami pastikan keamanannya bagi jiwa dan raga. Walaupun iseng, tentu saja kami jawab secara jujur dan bertanggung jawab.
1. Apa saja film favoritmu?
W: (salah jawab) Oh, sepanjang masaaa. Gue ingat-ingat...B: Hm... hm.. (cekikikan) Kenapa susah begini? (cekikikan). Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events, seri film Harry Potter, Il Mare, Inception. Sebenarnya banyak film yang gue suka, mungkin ini 4 film teratas di daftar film favorit gue.
W: Judul yang spesifik saya gagal mengingatnya. Tapi suka dengan film-film yang memantik semangat dan kocak. Iya, kocak, karena saya orangnya terlalu serius (nyengir).
2. Aktor favoritmu?
W: Favorit gue, future husband gue.B: Jangan bilang begitu. It's either he will be a real professional actor or he will be a liar.
W: Wkwkwkwkwk
B: Joseph Gordon Levitt dan Gong Yoo. Dulu gue juga ngefans berat dengan Leonardo Dicaprio, kira-kira sampai gue 25 tahun? (nggak yakin). Gue masih nonton Shutter Island dan Inception.
W: Masih mengingat-ingat.
3. Dan aktris favoritmu?
W: Belum ada.B: Sepanjang masa.
W: Oh
B: Jun Ji-hyun dan Han Hyo-joo. Aktris-aktris barat juga suka. Gue sekarang paling suka dengan yang versatile, misalnya mampu jadi protagonis dan antagonis, atau mampu bermain drama dan laga. Aktor juga begitu.
4. Apakah kamu suka baca buku?
W: Suka. Ditularin sama Mrs. Buckwheat. Masa kecil saya lebih banyak bermain, kegiatan-kegiatan fisik. Susah diam. Tidak banyak buku juga di rumah, kecuali buku-buku pelajaran.Zaman SMP, saya bersahabat dengan dua cewek yang suka sekali baca. Mrs. Buckwheat salah satunya. Saat jam kosong, mereka pasti bawa bacaan. Mereka sibuk baca, saya sibuk koprol, rol depan rol belakang. Dari situ mulai tertarik dengan bacaan (buku maksudnya, bukan bacaan mantra).
5. Buku apa saja favoritmu? Dan beri alasannya!
W: Kalau Mrs Buckwheat suka cerita-cerita fantasi, saya suka cerita-cerita yang kocak. Kadang juga suka cerita cinta-cintaan. Wkwkwkwk.
Beberapa diantaranya : Beauty Case karya Icha Rahmanti. Aku beli tahun 2005. Tahun ini, makna cantik yang terpatri masih berdasarkan paparan media dan iklan. Si Icha melalui bukunya tersebut ngedobrak makna cantik tersebut. Dia menyampaikan dengan alur yang menarik, cerdas, sarkas dan kocak.
Sabtu Bersama Bapak karya Aditya Mulya. Saya penggemar karya-karya dia, ini salah satunya. Banyak norma yang perlu ditanamkan dalam benak kami sebagai seorang manusia, sebagai pria, sebagai wanita, sebagai orang tua, sebagai kakak, sebagai adik, sebagai anak dan peran-peran lainnya. Adit menyampaikannya dengan simpel tapi cerdas dan kocak tentunya.
Masih ada lagi Travellers Tale, buku-bukunya Tere Liye dan lain sebagainya. Hehe.
6. Apa mottomu?
W: Gue sudah nggak pakai motto. Pakainya bumbu dapur alami.B: Wkwkwkwkwk
W: Berusaha, berdoa, sabar.
B: It is okay in the end. If it's not okay then it's not the end.
7. Adakah keterampilan yang ingin kamu pelajari tapi belum tercapai?
W: Banyak. Diantaranya belajar menanam sayur (dengan serius), ngebonsai, bikin masakan sehat dan lain-lain.B: Kendo dan memanah. Sejak kecil gue sering diajak nonton film-film Jackie Chan dan Jet Li, kayaknya keren banget kalau bisa jadi ahli bela diri. Apalagi gue perempuan yang notabene tidak sekuat laki-laki. Saat ini hanya Kendo dan panahan yang boleh gue lakukan (mungkin). Hm... gue juga mau belajar piano lagi, bareng V.
8. Apa yang paling kamu ingat dari yang orangtuamu ajarkan?
W: Mandiri. Selama itu positif, belajarlah apapun yang kamu mau. Terus berbuat baik.
Saya beruntung. Tetangga saya dulu ada yang sembunyi-sembunyi belajar tenis, pas udah gede juga ngga boleh belajar mengendarai motor, mobil. Tapi orangtua saya membebaskan. Zaman SD pernah belajar judo, renang, tenis, les ini itu. Tapi jangan tanya ya, sekarang jago dong? Enggak. Wkwkwkkwkw.
Intinya, saya dibebaskan untuk mengeksplorasi banyak hal. Pernah suatu ketika ibu saya berkata. “Mumpung masih remaja, belajar yang rajin. Besok kalau sudah seumuran mama, banyak yang dipikirin”. Yoi banget itu. wkkwkwk
Papa nggak pernah tanya nilai, cuma beliau nggak suka kalau gue kurus. Beliau selalu bilang, agar gue bisa menjaga diri gue sendiri supaya nggak merepotkan orang lain. Gue jadi nggak pernah cerita tentang kegiatan gue kalau nggak ditanya. Karena beliau yang paling marah kalau tahu gue disiram air oleh kakak kelas di acara organisasi sekolah atau kerja lembur sampai pagi (gue pernah lihat beliau tengah malam diam-diam menunggu di lobby gedung kantor klien gue).
9. Apa kamu juga akan mengajarkan hal yang sama ke anakmu nanti?
W: Ya.B: Karena gue tumbuh jadi anak yang terlalu tertutup, mungkin gue akan memakai pendekatan yang berbeda agar anak-anak gue punya kepribadian yang lebih baik lagi. Gue ingin V jadi manusia yang kuat jasmani dan rohani, juga berkepribadian hangat supaya bisa membantu orang lain.
10. Menurutmu, apa saja persamaan MrsBuckwheat dan Whyte Cosmos?
W: Sama-sama perfectionist. Kalo dia perfectionist nya ori, klo gue mayan agak KW . wkwkwkwk.B: Hm.. lahir di tahun yang sama, sekolah di sekolah yang sama, sama-sama perempuan, lahir di tanggal 1, suka menulis, sama-sama orang aneh?? Tapi dia normal kok. Kayaknya lebih banyak perbedaaannya deh.
11. Dan apa saja perbedaan signifikan kalian?
W: Mrs Buckwheat lebih girly, saya lebih ke tomboy. Partner saya yang satu ini juga suka bermain dengan aneka warna, khususnya warna cerah. Pas sweet seventeen, dia kasih dresscode warna-warna mendekati matahari. Akhirnya, di lemari bajuku ada warna oranye! Hahaha.B: Whyte Cosmos orangnya lebih terbuka, lebih berani, lebih bisa berekspresi, lebih dinamis, lebih adventurer, dan lebih impulsif. Gue tipe orang yang terlalu banyak berpikir dan tertutup, susah menangis di depan orang lain seberat apapun hati gue tapi juga susah berhenti menangis kalau dipeluk atau kalau benar-benar sendirian. Oya, yang paling signifikan, nafsu makan Whyte Cosmos sebanding dengan tingkat stresnya. Sementara, nafsu makan gue berbanding terbalik dengan tingkat stres gue. Whyte Cosmos kelihatan dramatis dan clingy di luar tapi sebenarnya dia mandiri, gue terlihat mandiri di luar tapi kalau sudah sangat amat dekat gue bisa jadi amat sangat clingy dan menyebalkan.
12. Bagaimana menurutmu tentang pertanyaan-pertanyaan ini? Apakah cukup mudah untuk dijawab?
W: Susah! Mikirnya sampe habis dua roti.B: Susah! Mungkin gue sudah tua ya.
13. Bagaimana kesanmu tentang tahun 2018?
W: Nano-nano. Naik turun. Senang sedih. Adalah semuanya. Tapi dari situ banyak belajar, lebih mendekatkan diri ke Sang Pencipta. Jadi lebih mengerti siapa saja orang-orang yang setia. Dan di tahun ini juga, akhirnya saya berani melangkah, mengambil keputusan yang dari tahun kapan maju mundur muluk. Hehe.B: Sangat menggembirakan dan sangat menyedihkan. It's a really tough year but there are also a lot of beautiful things. Mulai dari tengah tahun sampai tengah bulan Desember ini, gue seperti dipaksa untuk segera memperbaiki yang belum gue perbaiki. Gue harus berpikir dengan cepat, memutuskan dengan cepat, menerima keputusan dengan cepat, bertindak dengan cepat, berdamai dengan cepat. I was overwhelmed, mentally and emotionally exhausted. Untungnya, banyak hal yang sangat menyenangkan juga :).
14. Apa saja resolusimu di tahun 2019?
W: Biar jadi kejutan aja. kekekekeB: Ini yang ingin dilakukan kan? Makan makanan sehat, tidur maksimal jam 10 malam demi kesehatan (harus!), rajin menulis, belajar fotografi, hunting foto dengan V, melanjutkan belajar bahasa asing seperti sekarang, melanjutkan belajar programming, beli piano, traveling ke luar negeri lebih sering, menulis buku cerita yang biasa gue ceritakan ke V, bisa menabung lebih banyak, bebas jerawat dan bebas bekas jerawat haha...
Bisa tambah tinggi badan juga nggak? mungkin nggak? Konon masih bisa sampai umur 35 tahun?
0 comments