Geliatkan Kembali, Wisata Gili

Pariwisata Lombok sempat mengalami mati suri pasca diguncang gempa berkekuatan 7 SR pada pertengahan tahun lalu. Meski telah berangsur pulih, kesimpangsiuran kabar sedikit banyak menimbulkan keengganan para wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut.

Kondisi terkini perlu disebarluaskan guna menggeliatkan kembali sektor ini. Baik melalui unggahan foto, video, cuitan maupun tulisan. Jadilah, liburan mendekati akhir tahun lalu saya bersama sejumlah rekan dan para pegiat wisata memenuhi undangan berkunjung ke Gili Air. Sebuah pulau kecil yang memesona di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Pagi hari kami menyeberang dari Bali menggunakan kapal cepat. Perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam. Cuaca cerah mendorong saya untuk bergeser ke geladak, alih-alih terlelap di dalam kapal. Paduan biru laut dan biru langit menggambar panorama cantik, ditambah bonus kawanan lumba-lumba yang tiba-tiba nongol dan berlompatan di tengah perjalanan.

Terik mentari menyambut saat kapal mulai merapat ke dermaga. Karena peraturan setempat tidak mengijinkan penggunaan kendaraan bermotor di pulau ini, maka kami berjalan kaki menuju resort. Sebetulnya ada sih persewaan sepeda dan cidomo (semacam gerobak yang ditarik oleh kuda), tapi.. jalan kaki sajalah. Itung-itung membakar lemak. Hehe..

Jelang sore, kami menyusuri pulau, blusukan ke perkampungan warga. Sisa kerusakan akibat gempa masih terlihat, tapi sebagian besar penginapan sudah beroperasi.

Saya sempat berbincang dengan sejumlah pengelola resort. Mereka mengeluhkan penurunan pengunjung yang sangat drastis. Menurut mereka, para wisatawan masih ragu berwisata ke kawasan ini karena kesimpangsiuran kabar. Padahal, kondisi sudah berangsur pulih dan para pelaku industri pariwisata telah siap menerima kedatangan para pelancong.

Puas berkeliling, saya belok ke pantai, menyusuri pasir putih, bermain dengan buih ombak. Sepasang bule tertawa lepas bermain ayunan di bibir pantai, beberapa bocah berlarian, ada pula yang sibuk mengabadikan momen melalui kameranya, sebagian lainnya duduk santai menikmati senja dan mentari yang mulai tenggelam.

Lalu.. saatnya mengabarkan! Di sini juga banyak kafe atau tempat nongkrong yang asik untuk ngetik. Saya pilih yang nggak jauh dari pantai. Anginnya masih terasa, deburan ombak juga masih terdengar. Jadi walau malam-malam ngetik, edit foto, unggah video dan utak atik kerjaan lainnya, tapi masih tetap dalam balutan suasana liburan yang romantis. *peluk laptop*

Bersama Asus Zenbook S UX391UA, 

Kerjaan Aman, Liburan Nyaman

Liburan diselipi kerja, atau sebaliknya kerja sambil liburan. Keduanya bukan hal baru bagi kami para ‘on-the-go workers’. Perangkat ‘tempur’ yang ngertiin kita banget jelas dibutuhkan. Jadi, kerjaan aman, liburan juga semakin nyaman.

Seperti saat berlibur ke Gili Air. Untuk mengabarkan kondisi terkini, tiga gawai utama, yaitu laptop, kamera dan ponsel pantang ditinggal. Untunglah, tiga gawai yang menemani saya sudah tergolong cukup mumpuni, meski ada beberapa spesifikasi yang bila di upgrade akan lebih memberikan kenyamanan dan mendukung kinerja.

Pas banget, belum lama ini Asus mengeluarkan Zenbook S UX391UA dengan mengusung konsep Slim, Stunning, Supreme. Tiga keunggulan utama ultrabook yang diperlukan bagi para pekerja kreatif, terlebih dengan mobilitas tinggi.

Yup, laptop ini ber-body ramping dengan ketebalan hanya 12,9 mm. Nggak menuh-menuhin tempat. Tepat untuk saya dan kita yang perlu membawa banyak perlengkapan dalam tas. Beratnya juga ringan, sekitar 1 kilogram. Cocok untuk traveler, on the go worker atau siapapun dengan mobilitas tinggi tapi tidak lepas dari penggunaan laptop.

Body tipis kerap kali disangsikan ketangguhannya. Padahal, kalau berlibur ke luar kota dan ingin ngirit, saya biasanya berganti sejumlah moda transportasi, dalam perjalanan juga seringkali banyak guncangan dan harus berdesak-desakan. Belum lagi kondisi cuaca, dari satu tempat ke tempat lain bisa berubah ekstrim.

Kehadiran ASUS Zenbook S UX391UA ini menepis anggapan body tipis pasti ringkih. Justru, laptop ini kokoh. Bahkan memenuhi standar militer MIL-STD 810G. Rangkaian uji coba yang meliputi pengoperasian di lingkungan keras, termasuk ketinggian ekstrim, suhu dan kelembaban juga sudah dilewati.

Selain enteng dibawa kemana-mana, ultrabook high end ini juga tampil elegan dalam dua varian warna Deep Dive Blue dan Burgundy Red yang kontras dengan Rose Gold di sekitar tepiannya. Makin kece dengan lampu latar keyboard berwarna emas beserta lid sewarna. Jadi tetap gaya buat dipakai kerja sambil ngopi di kafe, coworking space atau tempat lainnya.

Tapi apalah artinya cantik dan ringan, kalau otaknya pas-pasan. Kebayang kan kalau kerjaan lagi hectic banget, diuber waktu, ini itu harus cepat dan laptop mendadak lemot, keselnya kayak gimana. Aarrggghhhh..

Nah, permasalahan-permasalahan tersebut dimengerti oleh tim ASUS. Karena itu, laptop ini disokong komponen-komponen kelas atas dengan kinerja tinggi. Termasuk prosesor Intel terbaru dan RAM hingga 16 GB.

Zenbook seri ini juga dilengkapi Solid State Disk (SSD) performa tinggi. Sehingga kita nggak perlu menunggu sistem operasi untuk boot atau aplikasi dimuat. RAM juga dipilih yang berkecepatan tinggi, tapi dengan daya kecil.  Dengan begitu, ia dapat menangani beberapa tugas sekaligus tanpa lola alias loading lama. Pekerjaan lebih cepat selesai, tanpa kebanyakan ‘drama’.

Cantik? Iya. Ringkas? Iya. Otak? Cerdas. Masih ada tambahan lagi nih yang bikin makin jatuh cinta. Kenyamanan.

Seringkali, sadar nggak sadar kita menghabiskan waktu cukup lama, bekerja menggunakan laptop. Entah karena dikejar tenggat waktu atau karena keasikan mencurahkan ide dan kreativitas. Satu yang pasti, kenyamanan dalam menggunakan gawai sangat dibutuhkan.

Dihadirkanlah inovasi engsel ErgoLift. Kalau laptop dibuka, otomatis si keyboard akan miring sekitar 5 derajat. Sedikit kemiringan itu, membantu mengurangi ketidaknyamanan saat bekerja menggunakan laptop dalam jangka waktu yang cukup lama. ErgoLift ini juga berfungsi mempermudah sirkulasi udara buat si laptop.

Udah? Itu doank? Kalem.. Masih banyak lagi keunggulan laptop ini. Diantaranya...

Layar Zenbook S UX391UA ini sudah touch screen. Kemudian didukung juga dengan fitur Asus Splendid yang mampu mengoptimalkan warna dan ketajaman layar sesuai kebutuhan kita.

Untuk suara, dibekali dua speaker stereo dengan efek surround laiknya audio berkualitas bioskop. Masih pula dilengkapi penguat cerdas khusus yang memastikan volume maksimum dengan distorsi minimum untuk suara kuat yang jernih.

Dengan layar dan audio berkualitas seperti ini, nggak hanya mendukung banget untuk presentasi, tapi bisa juga untuk nonton film kalau pas mager alias males gerak saat liburan.

Koneksi Wifi lebih cepat dan jarak lebih jauh. Hal tersebut berkat penggabungan teknologi ASUS Wi-Fi Master. Teknologi eksklusif ini memberi manfaat penuh dari Wi-Fi 802.11ac dual-band hingga 80-bit yang lebih cepat, Wi-MIMO di ZenBook S, dengan kecepatan hingga 867Mbps.

Jadi, kita bisa menikmati streaming video FHD YouTube hingga jarak 300 meter. Selain itu, saat kita menggunakan perangkat USB 3 - yang dapat menyebabkan gangguan nirkabel – kita masih dapat melakukan streaming dengan lancar hingga 225 meter atau lebih jauh dari router kita, 65 meter lebih jauh dari pada laptop standar tanpa manfaat Wi-Fi Master.

Adem. Nah, ini nih. Kalau saya banyak pikiran dan kerja non stop biasanya bawannya senewen dan mau meledak. He he he. Sama kayak laptop, ada kalanya juga kita pakai non stop. Kemudian panas dan berdampak pada kinerjanya. Tapi Zenbook ini menghilangkan panas dengan cepat. Kuncinya ada pada sistem pendingin yang ditingkatkan menggunakan kipas kaca kristal cair yang tebalnya 0,3 mm dan pipa panas paduan tembaga dengan dinding setipis 0,1 mm.

Selain itu, laptop ini juga didesain dengan sistem aliran udara yang telah ditingkatkan sehingga mengeluarkan udara hangat melalui ventilasi tersembunyi di engsel, untuk pendinginan yang efisien dan tenang bahkan saat beban yang tinggi.

Itu tadi beberapa fitur yang terdapat di ASUS Zenbook S UX391UA. Portabilitas, kinerja yang kuat dan konektivitasnya memungkinkan kita menyelesaikan berbagai hal tanpa perlu repot dan diwarnai drama.

Kebayang kan bagaimana ASUS Zenbook S UX391UA mendukung kinerja kita, apalagi kalau tahun ini sudah berencana akan lebih mobile. Saya sih jelas masukin Zenbok seri ini dalam wishlist #2019PakaiZenbook untuk menemani perjalanan-perjalanan berikutnya, menebarkan kebaikan, mengabarkan hal-hal bermanfaat dan tentunya agar bisa #LiburanAsikDenganLaptopAsus.