Jelajah Hainan, Si Tropis Romantis di Selatan Tiongkok
Tuesday, February 26, 2019
“Tiongkok tak melulu Shanghai, Beijing atau Hongkong. Masih ada Hainan
yang tak kalah menawan. Satu-satunya provinsi beriklim tropis dengan atraksi
wisata yang tergolong komplet. Mulai dari eksotisnya deretan pantai, rimbunnya hutan tropis, bangunan berarsitektur kuno dan unik, sejarah budaya Tiongkok klasik bersanding dengan modernitas, hingga kekhasan kulinernya. Bersama H.I.S Travel, kita susuri satu
per satu dan nikmati pengalaman-pengalaman menakjubkan selama menjelajah
Hainan”
Ngga terasa ya, sudah awal tahun
lagi aja. Sudah ada rencana mau ngapain nih?
Apa?! Liburan?! Awal tahun sudah ngga
sabar ingin liburan lagi? Hmm.. sama donk! Hehehe..
Ngomongin liburan, tahun ini ada
beberapa tempat yang masuk dalam travel
wishlist-ku. Hainan salah satunya. Yup,
provinsi paling selatan dari Republik Rakyat Tiongkok ini belakangan namanya
makin santer terdengar.
Pulau yang juga dijuluki Hawaii of The East ini tak hanya
berhasil menggaet turis-turis mancanegara, tapi juga menyedot wisatawan
domestik, khususnya saat musim dingin melanda China daratan. Kehangatan Hainan
menjadi jujukan.
Foto-foto kece para selebgram
yang sedang berlibur di sana pun banyak bersliweran di feed Instagram. Dengan highlight,
eksotisme pantai dan keklasikan arsitektur kota tua bergaya Eropa Asia. Sebuah
pulau tropis dengan nuansa romantis rasanya.
Pantas saja, saat mengintip situs travel agen dan berkunjung ke sejumlah travel fair, paket tour provinsi yang beribukotakan Haikou ini
banyak ditawarkan. Wah, bikin makin
penasaran aja nih..
Akhirnya, aku kulik-kulik
informasi dan ternyata, masih banyak lagi yang bisa kita eksplor di pulau
dengan luas sekitar 34.000 kilometer persegi ini. Nah, ini dia beberapa destinasi yang bisa kita jelajah dan sejumlah
aktivitas yang ingin aku lakukan selama liburan ke Hainan :
1. Santai di
Pantai
Eksotisme pantai menjadi salah satu daya pikat yang
tergolong luar biasa dalam dunia pariwisata. Hainan memiliki ini. Deretan
pantainya sangat memesona. Yalong Bay dan Dadong Sea yang berada di Sanya, diantaranya.
Panorama biru laut berpadu dengan pasir putih Yalong
Bay terasa bagai kepingan surga, apalagi bagi para penikmat vitamin sea. Kalau sudah begini, sekedar
santai di tepian pantai sembari menikmati desir angin atau berjalan menyusuri
hangatnya pasir putih sambil sesekali bermain dengan buih-buih ombak, bagiku
lebih dari cukup untuk melepas penat akan rutinitas sehari-hari.
Bagi yang suka tantangan, Dadong Sea bisa menjadi
pilihan. Sejumlah olahraga air dapat dilakukan di pantai yang berada di Selatan
Kota Sanya ini. Mulai dari bermain jetski, paragliding,
hingga menyaksikan pesona alam bawah laut dengan snorkeling atau menyelam.
Sekedar ingin santai menyusuri pantai sembari
menikmati romantisme senja? Ah, Dadong Sea juga memiliki garis pantai berbentuk
lekukan bulan sabit dengan pemandangan yang nggak kalah cantik.
2.
Manjakan
Mata dengan Hamparan Hijau Hutan dan Perbukitan
“Kulari ke
pantai, lalu belok ke hutan”
Kok, jadi baca puisi? Soalnya... kutipan bait puisi
dari film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) ini betulan bisa diterapkan saat
menjelajah Hainan. Puas susuri pantai, lanjut trekking tipis-tipis. Dari
hangatnya pasir putih dan tenangnya biru laut, geser ke sejuknya hijau
pepohonan di Yalong Bay Tropical Paradise Forest Park.
Di kawasan ini juga terdapat
jembatan gantung lho.. Kita bisa melintasinya sembari menikmati suguhan alam berupa hamparan
hijau pepohonan dan pemandangan langsung ke laut lepas.
Oiya, mumpung
di Sanya, ada lagi lokasi yang nggak kalah romantis. Phoenix Hills Park namanya. Di lokasi dengan ketinggian sekitar 400 mdpl ini kita bisa menikmati panorama pantai yang luar biasa cantik, rimbunnya perbukitan
hijau dan landscape kota Sanya. Pagi dan senja sepertinya menjadi waktu yang tepat untuk berlama-lama menikmati udara segar dan cantiknya panorama dari atas sini.
![]() |
Sumber : en.sanyatour.com |
3. Menyusuri
Kota Tua Berarsitektur Klasik
Selain
dianugerahi pesona alam, Hainan juga dilengkapi dengan bangunan-bangunan
berarsitektur klasik sebagai daya tarik. Qilou Old Street di Haikou, salah
satunya. Sebuah kawasan dengan deretan bangunan klasik yang dikenal juga dengan
sebutan Arcade Street.
Bagiku, bangunan-bangunan
kuno bernilai historis memiliki sisi eksotisme tersendiri. begitu pun, kawasan ini. Menyenangkan
tentunya berkesempatan menyusuri gang-gang di Qilou Old Street. Apalagi, terdapat
nadi perekonomian dengan memfungsikan bangunan dan jalan sebagai kafe, restoran,
pertokoan atau lokasi menjajakan street
foods.
Masih di
Haikou, ada lagi lokasi dengan bangunan-bangunan berarstitektur kuno. Feng Xiao
Gang Movie Town namanya. Kota buatan bernuansa tahun 1940-an yang difungsikan
sebagai latar film-film di era tersebut.
Dari hasil
kepo di feed instagram beberapa
selebgram, bangunan bernuansa jadul lengkap dengan huruf-huruf China yang terpampang di sejumlah sisi maupun lampion-lampion merah yang menggantung semakin mengentalkan kesan klasiknya.
Nah, selain
menjadi semacam mesin waktu untuk sejenak nostalgia ke era lampau, keklasikan dan
eksotisme kota ini juga pastinya bakal keren buat nambah koleksi foto.
4.
Kulik
Sejarah dan Keunikan Budaya Lokal
Mengenal
sejarah, tradisi dan budaya setempat menjadi agenda yang sebisa mungkin tidak
terlewatkan saat berkunjung ke suatu daerah, termasuk Hainan. Banyak hal
menarik yang bisa dikulik dari provinsi ini.
Salah satunya,
ternyata di sana terdapat sebuah pemukiman yang juga dikenal dengan sebutan
‘Desa Bali’. Desa yang berlokasi di Lingshui ini berkontur, iklim, budaya
hingga arsitektur yang kental dengan nuansa Bali.
Usut punya
usut, ternyata sebagian penduduk kawasan tersebut dulunya merupakan penduduk
Indonesia keturunan Tionghoa yang kemudian kembali ke Tiongkok, lalu menetap di
Hainan dan bermukim di Lingshui.
Selain itu,
ada juga Ye Tian Minority Village yang telah ditetapkan oleh Unesco sebagai The
World Intangible Culture Heritage. Di desa adat yang berlokasi sekitar 40
kilometer dari Sanya ini, pengunjung bisa melihat, berinteraksi dan mengenal
langsung kehidupan suku tradisional Li dan Mao, termasuk proses pembuatan
kerajinan-kerajinan lokal khas suku tersebut.
![]() |
Sumber : en.sanyatour.com
|
5.
‘Berburu’
dan Menyantap Kuliner Khas Hainan
Berburu kuliner sering aku selipkan di itinerary. Karena biasanya ada cerita
dibalik citarasa, mulai dari pilihan bahan-bahan utama, racikan bumbu, proses
pengolahan hingga penyajian. Tentunya juga ada sensasi tersendiri saat menyantap
menu-menu tersebut langsung di daerah asalnya.
Nah, beberapa
kuliner yang cukup terkenal di Hainan dan ingin sekali aku cicipi diantaranya
Kambing Dongshan, Ayam Wenchang, Bebek Jiaji, Ayam Susu Kelapa Hainan, Sup Sayur Mayur Hainan
dan tentunya sejumlah street foods. Wah, banyak juga ya dan baru membayangkannya saja sudah bikin ngiler.
6. Jalan-Jalan ke
Lokasi dengan Bangunan Ikonik
Provinsi yang berbatasan dengan Vietnam ini juga memiliki
daya tarik berupa bangunan-bangunan ikonik dan berasitektur unik. Diantaranya Beauty Crown Grand-Tree Hotel di Sanya dan Patung Dewi Kwan Im setinggi 108 meter yang berada di Nanshan
Buddhist Culture Tourism Garden.
Sebutan Grand Tree atau Giant Tree Hotel ini tampaknya merujuk dari
bentuknya. Lazimnya, bangunan hotel berbentuk persegi dan menjulang, tapi
hotel yang mulai beroperasi pada tahun 2012 ini tampil beda. Yaitu menyerupai
mainan lego yang disusun membentuk pohon lengkap dengan akar, batang, ranting,
daun serta buah berwarna merah.
![]() |
Sumber : bestofsanya.com |
Bicara Hainan yang merupakan bagian dari Negeri Tirai
Bambu, tentu tak lepas dari kuil sebagai salah satu ikonnya. Di provinsi ini,
khususnya di Nanshan Buddhist Culture Tourism Garden banyak ditemui kuil dengan
desain yang cukup beragam. Dilengkapi dengan taman-taman yang cukup asri untuk
piknik. Satu lagi yang tak kalah ikonik di area ini, kemegahan patung Dewi Kwan
Im dengan ukuran yang tergolong besar dan tinggi menjulang berlatar biru laut.
![]() |
Sumber : his-travel.co.id
|
7.
Cuci Mata
dan Belanja
Last but not least. Belanja!
Saat bepergian, biasanya ada saja kerajinan
khas, souvenir atau olahan-olahan lokal suatu daerah yang menarik hati, yang
menggoda mata (dan dompet, hehe) untuk dibawa pulang entah untuk oleh-oleh atau
koleksi. Ada yang dijumpai saat melintasi lokasi wisata, ada juga yang dijual
khusus di pusat perbelanjaan.
Guna
menuntaskan penasaran dan hasrat membawa tentengan, rasanya asik juga ngubek-ubek sejumlah lokasi wisata
belanja. Diantaranya, Bamboo Charcoal Shopping yang menjual berbagai macam alat
kesehatan yang berasal dari bambu pilihan.
Selain itu, pastinya
juga ngga kalah seru kalau bisa blusukan
ke pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan. Sanya Pedestrian
Street, salah satunya. Di sepanjang jalan ini banyak dijajakan berbagai
souvenir khas Hainan. Ada gantungan kunci, kerajinan tangan hingga
kuliner. Jadi, susuri saja dulu, siapa tahu kepincut sesuatu.
Sumber : commons.wikimedia.org |
Nah, tujuh poin yang aku bahas di atas baru sebagian saja lho, masih banyak tempat dan aktivitas lain yang bisa kita eksplor di Hainan. Lalu muncul deh pernyataan dan pertanyaan...
“Wisata Hainan tampaknya memang menarik ya, tapi infrastruktur dan lain sebagainya mendukung ngga nih? Walaupun banyak destinasi cantik, tapi kalau susah dijangkau dan serba ribet, rasanya agak malas juga melancong ke sana.”
Tenang, Aku Tambahin Beberapa
Info Biar Makin Berani ke Hainan
1. Telah Ditetapkan Sebagai Tujuan Pariwisata
Internasional
Informasi di sejumlah media, provinsi yang
menggunakan Renminbi (CNY) sebagai mata uangnya ini sudah ditetapkan sebagai
tujuan pariwisata internasional sejak 2008 lalu. Sejak penetapan tersebut,
mereka tampaknya makin gencar memoles potensi-potensi wisata dan membenahi
fasilitas pendukung guna menggaet lebih banyak wisatawan domestik maupun
mancanegara.
2. Bebas Visa
Pemerintah Tiongkok juga sepertinya tidak
main-main dalam memaksimalkan kunjungan ke Hainan. Salah satunya dengan
mengeluarkan kebijakan bebas visa untuk wisatawan dari 59 negara di dunia.
Indonesia salah satunya.
3.
Kemudahan Transportasi dan Akomodasi
Ini dia yang ngga kalah penting. Transportasi.
Khusus Indonesia, sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke
Hainan. Kemudian, untuk berpindah dari satu kota ke kota lain juga terdapat
sejumlah pilihan. Diantaranya bus dan kereta.
Sebagai salah satu tujuan pariwisata
internasional, sudah banyak dibangun hotel berbintang maupun penginapan biasa.
Tinggal pilih dan sesuaikan budget mau di tepian pantai atau di tengah kota.
4. Kemudahan
Akses Menuju Destinasi Lain di Tiongkok
Meskipun sebuah pulau dan berlokasi di paling
ujung, Hainan bukan kawasan yang terisolir. Teman-teman bisa lanjut jelajah
destinasi lain di Tiongkok. Ingin ke Guangzhou atau Shenzen? Kereta bisa menjadi pilihan moda transportasi. Bisa juga ke Taiwan dan Hong Kong. Untuk dua destinasi ini, dapat ditempuh
dengan pesawat. Asik kan..
5. Ada
Resto Halal Food dan Tempat Beribadah Bagi Muslim
Ketersediaan makanan halal dan tempat beribadah.
Dua hal ini kerap menjadi pertimbangan para traveler muslim saat akan
berlibur ke suatu wilayah.
Bagaimana dengan Hainan? Di provinsi paling selatan Tiongkok ini terdapat beberapa
masjid. Satu di Haikou dan enam di Sanya. Diantaranya West Mosque di Desa
Huixin, Sanya Ancient Mosque di Desa Huizhou serta Sanya South Mosque. Selain memiliki
arsitektur menarik, tempat-tempat tersebut juga menyimpan serta sejarah
persebaran Islam.
Begitu juga untuk makanan, di pulau ini terdapat
sejumlah restoran dan mini market yang menjual produk-produk halal.
Sepertinya sudah makin terkumpul nih keberanian untuk jelajah Hainan. Eh, nongol lagi pertanyaan...
Gimana Cara Liburan
ke Hainan? GAMPANG!
Atraksi wisata
lengkap dan memesona, didukung fasilitas yang memadai, rasanya makin
menggelitik naluri traveling kita untuk
segera terbang ke sana. Ditambah lagi, ada Paket Tour ke Hainan dari H.I.S
Travel Indonesia. Yaitu Hot Hainan, Hainan Harmony, Hainan Harmony + Macau. Untuk group tour, paket dibanderol mulai dari Rp 4,988 juta. Wah, makin
berbinar-binar aja nih.
Keterangan terkait itenerary, jadwal keberangkatan, transportasi, dan lainnya dijelaskan sangat detail di website HIS. Termasuk, kalau teman-teman masih ingin lanjut menjejalah destinasi lain di Tiongkok, bisa langsung ambil Paket Tour China
Jadi ngga perlu takut atau bingung nanti akan ke mana saja, naik apa dan menginap di mana. (Kalau masalah jomblo ke sana sama siapa? Sendiri juga asik kok, atau ajak sahabat. Eh, tapi siapa tahu, ikutan Hainan tour bareng HIS, pulang-pulang bonus dapat jodoh. Hehe..)
Keterangan terkait itenerary, jadwal keberangkatan, transportasi, dan lainnya dijelaskan sangat detail di website HIS. Termasuk, kalau teman-teman masih ingin lanjut menjejalah destinasi lain di Tiongkok, bisa langsung ambil Paket Tour China
Jadi ngga perlu takut atau bingung nanti akan ke mana saja, naik apa dan menginap di mana. (Kalau masalah jomblo ke sana sama siapa? Sendiri juga asik kok, atau ajak sahabat. Eh, tapi siapa tahu, ikutan Hainan tour bareng HIS, pulang-pulang bonus dapat jodoh. Hehe..)
Oiya, daritadi bolak balik menyebut HIS, sebagian teman-teman yang hobi bepergian mungkin sudah sangat mengenal travel agen ini. Buat yang belum, kenalan yuk..
- HIS merupakan salah satu travel agen yang sudah melayani lebih dari 30 tahun.
- Travel agen ini memiliki jaringan global yang memudahkan kita saat melakukan perjalanan di seluruh dunia.
- HIS juga memiliki staf yang siap melayani keperluan perjalanan, mulai dari rekomendasi perjalanan, informasi destinasi hingga reservasi.
- Di Indonesia, setidaknya terdapat 19 cabang di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Agen perjalanan wisata ini juga memberikan tawaran kenyamanan pada para pengguna
jasanya melalui diskon sewa Wifi Global IDR 200.000, pilihan keberangkatan tiap
minggu, pelayanan lengkap termasuk pembuatan
visa serta tentunya pemandu wisata berpengalaman. Jadi kalau masih ada keraguan atau belum berani ke Hainan karena kendala bahasa, hempaskan ketakukan itu!
Nah, lengkap sudah, destinasi andalan
yang dituju, fasilitas yang mendukung serta travel agen yang siap melayani mulai dari sebelum keberangkatan, selama
perjalanan dan hingga kembali ke Indonesia tercinta. Kalau begini, berani donk berlibur
ke Hainan dan temukan pengalaman-pengalaman menakjubkan.
4 comments
Jadi pengen... jadi merasa dipanggil-panggil diajak nemenin kak penulis ke sana, hehehe.. betewe, kalo bisa dikurangin lagi kosakata serapan bahasa asingnya ya kak, semangaat
ReplyDeleteHaiiikkk. Makasih Kak Wayyy.. 😀
DeleteTernyata Hainan itu benaran ada ya... Gue kira cuma nama makanan "Nasi Hainan".
ReplyDeleteGiant Tree-nya keren banget!
Yoiiihhh.. kayak mainan lego. Kreatif idenya.
Delete